Rasulullah bersabda"benar kau wahai umar"
Umar RA mengetahui bahwa ayat tersebut merupakan isyarat bahwa rasulullah akan wafat.
.
Diriwayatkan ayat tersebut turun sesudah waktu ashar pada hari jumat di padang arafah pada musim haji wada'. Rasulullah saat itu sedang mengendarai unta dan ketika ayat tersebut turun rasulullah tidak kuat menerimanya karena mengingat isi dan maknanya. Maka beliau bersandar pada untanya, dan untanya pun duduk.
Tiba tiba turunlah jibril dan berkata "wahai kekasih allah, sungguh telah sempurnalah agamamu maka beritahukanlah kepada sahabat-sahabatmu.
Nabi muhammad pun melanjutkan perjalanan dari kota mekah menuju kota madinah, kemudian segera mengumpulkan para sahabatnya dan membacakan ayat tersebut bahwa agama islam telah sempurna.
Semua sahabat bergembira dan berkata "allahu akbar, allahu akbar, agama kita telah sempurna" diantara sekian banyak sahabat ada satu yang tidak bergenbira. Dia lah abu bakar, beliau langsung pulang ke rumahnya setelah mendengar ayat tersebut dan menangis sejadi jadinya.
.
Di malam harinya para sahabat berkumpul untuk menjenguk abu bakar, kadang kala beliau sakit atau ada kegundahan di hatinya sehingga abubakar tidak bergembira bersama bersama sahabat yang lain. Mereka pun mendatangi kediaman abu bakar dan mendapati abu bakar yang masih menangis dan para sahabat pun bertanya" wahai abu bakar, apa gerangan yang membuatmu menangis, padahal allah telah menyempurnakan agama kita?
.
Abu bakar menjawab" wahai para sahabatku, kamu sekalian tidak tahu musibah yang akan menimpamu, tidakkah kamu mendengar, bahwa suatu perkara yang nampak sempurna maka nampak pula kekurangannya, dan ayat ini menunjukan kesempurnaan agama kita, dan akan segera nampak kekurangannya yaitu wafatnya rasulullah.
Maka seketika itu menangis lah semua sahabat, diantara para sahabat ada yang langsung mendatangi
Rasulullah dan memberitahukan apa yang telah di sampaikan oleh abu bakar" wahai rasulullah, kami mendengar dari abu bakar, bahwaakan segera datang hari wafatmu, apakah hal tersebut benar wahai rasul.?
Rasulullah bersabda" apa yang dikatakan oleh abubakar adalah benar, dan sungguh telah datang waktuku untuk meninggalkanmu.
Ketika mendengar hal tersebut, abu bakar pun menangis dan kemudian pingsan. Sedangkan ali gementar dan para sahabat yang lain sibuk merasa ketakutan. Ketika berita telah dekat wafatnya rasul maka menangislah gunung-gunung, ikan-ikan di laut, bintang di hutan, semuanya akan berpisah dengan kekasih yang paling mulia.
Kemudian rasulullah menjabat tangan para sahabat satu persatu dan berwasiat kepada mereka.
Setelah peristiwa tersebut rasulullah hidup selama delapan puluh dua hari
.
Diriwayatkan ketika rasulullah akan wafat beliau menyuruh bilal untuk mengumandangkan aazan. Maka berkumpulah para sahabat, kemudian bersama rasulullah para sahabat melaksanakan shalat sunat, dan rasulullah berpidato di depan para sahabat,
"Wahai kaum muslimin, sesungguhnua aku ini hanyalah nabi dan penasehat bagi kalian, dan adalah aku ini laksana kasih sayang saudara kandung, laksana ayah kepada anaknya, maka barang siapa yang mmemiliki hak silakan menuntut kepadaku sehingga allah tdidak menuntutku di hari kiamat,
Tidak seorang pun berdiri sehingga rasulullah mengucapkannya dua dan tiga kali, maka berdirilah seorang laki laki bernama ukasyah bin muhshan di hadapan nabi dan berkata "demi ayah dan ibuku, seandainha engkau tidak mengumumkan kepada kami sampai tiga kali, tentu aku tidak akan mengemukan hal ini,
"Saat itu aku sedang di perang badar, dan unta ku mengikuti untamu dan aku turun dari unta dan mendekatimu agar aku bisa mencium pahamu, tiba tiba engkau memukulkan tongkat ke unta mu agar unta tersebut berjalan cepat, saat itu tongkat tersebut mengenai tulang rusukku, aku tidak tahu apakah engkau sengaja atau tidak,
.
Kemudian rasulullah bersabda"wahai bilal, pergilah engkau ke rumah fatimah dan ambilkan tongkatku, bilal pun keluar mesjid dan meletakkan tangannya diatas kepala sambil berkata "inilah rasulullah yang telah menyiapkan dirinya untuk di balas,
.
Setibanya di rumah fatimah bilal pun mengetuk pintu" siapa di luar, tanya fatimah.
Aku bilal, dan datang kesini untuk mengambil tongkat rasulullah,
Fatimah pun heran "wahai bilal, untuk apa ayah memerlukan tongkat..?
Wahai fatimah putri permata rasul, sesungguhnya ayahmu telah merelakan tubuhnya untuk di pukul sebagai balasan terdahulu,
."wahai bilal siapakah orang yang sampai hati akan memukul rasulullah..?
( BACA : Ternyata ini yang terjadi saat rasulullah wafat part II)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar