Pernah
kah kita bertanya kenapa saat bangun dari rukuk mengucapkan “sami allahu
li man hamidah” padahal dirukun rukun sembahyang yang lain selalu
mengucapkan Allahu Akbar,, ??
Abu
bakar assiddiq adalah sahabat yang selalu mengerjakan shalat secara berjamaah
bersama rasulullah SAW. Pada suatu hari entah karena kesibukan atau apa, abu
bakar telat berhadir ke mesjid dan beliau mengira bahwa hari tersebut adalah
hari pertama beliau tidak melaksanakan shalat secara berjamaah bersama
rasullullah, kejadiaan tersebut terjadi saat abu bakar hendak menunaikan shalat
ashar, maka bersedihlah abu bakar, tapi terus berjalan ke mesjid berharap
paling tidak dalam hidupnya tidak ada hari yang tidak melihat wajah indah nan
berseri kekasih pujaannya yaitu Rasulullah SAW, saat sampai di pintu mesjid
ternyata dugaan abu bakar salah, rupanya rasulullah masih berada dalam keadaan
ruku’ dan belum menyelesaikan shalat ashar seperti yang abu bakar duga, maka
berkata lah abu bakar “Alhamdulillah ( segala puji bagi Allah )” karena
senang karena beliau bisa shalat berjamaah bersama rasul walaupun dalam keadaan
masbuk, belum selesai rasulullah ruku’ turunlah jibbril dan mengatakan kepada
rasulullah “sami allahu li man hamidah ( allah mendengar siapa saja yang
memuji kepadanya)” maksudnya allah ridha kepada abu bakar karena telah
mewujudkan rasa syukurnya dan mengucapkan Alhamdulillah, sejak saat itu
berubahlah syariat dalam shalat khusunya saat hendak bangun dari ruku yang asal
mulanya mengucapkan allahu akbar menjadi sami allahu li man hamidah.
Semua ini terjadi kerena abu bakar, sang pujangga sahabat rasul, kekasih allah,
orang yang telah di jamin masuk surga, ayahanda dari aisyah RA.
Wallahu a’alam
Referensi :
Kitab I’anatut thalibin
jilid I hal. 154
.
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar